
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi di depan Kantor Bupati Karawang meminta pergerakan HTI dibatasi
Puluhan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi di depan Kantor Bupati Karawang, Jumat (21/4).
Mereka
menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berperan aktif,
untuk membatasi perkembangan gerakan radikal yang anti Pancasila seperti
Hizbu Tahrir Indonesia (HTI) di Kabupaten Karawang.
Dalam
orasinya, Ketua Komisariat PMII Unsika, Lingga Komara, mendesak agar
pemerintah membubarkan HTI. Karena telah mengusik jati diri bangsa
Insonesia, dengan berniat mengganti ideologi Pancasila dan Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945 dengan sistem khilafah.
"HTI
harus dibubarkan, karena mereka berusaha memaksakan sistem yang bukan
mencerminkan Indonesia. Bubarkan HTI dan gerakan-gerakan radikalisme
lainnya yang anti Pancasila di Indonesia," ujarnya.
Namun
setelah menunggu cukup lama, massa harus kecewa karena tidak dapat
menemui Bupati Cellica Nurrachadiana yang melaksanakan tugas ke luar
kota.